Itemisasi yang Sering Salah dalam Permainan Dota 2 – Halo Sobat lhommagedc! Itemisasi adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam permainan Dota 2. Sebuah item yang dipilih dengan tepat dapat membuat perbedaan antara kemenangan dan kekalahan dalam sebuah pertandingan. Namun, meskipun begitu, banyak pemain—baik pemula maupun pemain berpengalaman—sering melakukan kesalahan itemisasi yang pada akhirnya merugikan tim mereka. Pemilihan item yang buruk atau tidak sesuai dengan kondisi permainan bisa memperlambat pertumbuhan hero atau mengurangi efektivitas hero dalam teamfight.
Di artikel ini, kita akan membahas itemisasi yang sering salah dalam permainan Dota 2 dan memberikan tips bagaimana menghindarinya. Yuk, kita simak!
1. Membeli Item yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Tim
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah membeli item yang tidak sesuai dengan situasi tim dan permainan. Banyak pemain yang terlalu fokus pada item yang mereka sukai atau yang menurut mereka kuat, tanpa mempertimbangkan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Contoh Kesalahan:
- Membeli item damage di hero support atau tanky. Misalnya, membeli Manta Style atau Butterfly di hero yang seharusnya berperan sebagai support atau offlaner.
- Membeli item farming seperti Battle Fury di hero yang tidak membutuhkannya, atau di waktu yang tidak tepat.
Solusi:
- Analisis kondisi tim dan pilih item berdasarkan apa yang dibutuhkan saat itu. Misalnya, jika kamu bermain sebagai support, item seperti Glimmer Cape, Force Staff, atau Aether Lens lebih berguna daripada item damage.
- Jika kamu seorang carry, pastikan kamu membeli item damage dan survivability yang seimbang, seperti Black King Bar (BKB) atau Sange and Yasha, sesuai dengan kondisi lawan.
2. Overestimating the Power of Damage Items
Beberapa pemain berfokus terlalu banyak pada damage items dan sering kali mengabaikan kebutuhan untuk bertahan hidup, terutama di game yang lebih lama dan penuh dengan teamfights. Item damage saja tidak akan menyelamatkan kamu jika kamu tidak bisa bertahan dalam teamfight atau tidak memiliki cukup kontrol terhadap musuh.
Contoh Kesalahan:
- Membeli item damage seperti Daedalus atau Monkey King Bar (MKB) terlalu dini pada hero yang belum cukup kuat atau belum punya waktu untuk menimbun item lainnya.
- Mengabaikan item defensif seperti Black King Bar (BKB) atau Linken’s Sphere, yang sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam pertarungan.
Solusi:
- Jika kamu seorang carry atau core, penting untuk membeli item defensif sebelum item damage. Misalnya, BKB harus menjadi prioritas utama untuk hero yang mudah mati dengan burst damage, seperti Anti-Mage atau Terrorblade.
- Jangan terburu-buru membeli item damage tanpa mempertimbangkan kebutuhan untuk bertahan hidup dalam teamfight.
3. Membeli Item dengan Harga Terlalu Mahal Tanpa Kebutuhan Mendalam
Kesalahan lainnya adalah membeli item yang sangat mahal tapi tidak memiliki dampak besar dalam permainan. Sering kali pemain membeli item besar seperti Divine Rapier atau Monkey King Bar (MKB) tanpa memperhitungkan keberhasilan tim atau kemampuan hero untuk bertahan hidup.
Contoh Kesalahan:
- Divine Rapier terlalu cepat. Meskipun item ini memberikan damage luar biasa, membeli Divine Rapier di waktu yang salah bisa menjadi bumerang karena sangat rentan untuk dicuri oleh musuh.
- MKB atau Butterfly di hero yang tidak cukup kuat untuk memanfaatkannya atau belum cukup berkembang untuk membeli item mahal tersebut.
Solusi:
- Prioritaskan item yang memberi dampak langsung pada permainan, seperti Black King Bar, Linken’s Sphere, atau Butterfly. Jangan terburu-buru membeli item besar sebelum kamu memiliki cukup farm dan posisi yang tepat.
- Divine Rapier harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena risikonya yang sangat besar. Hanya membeli item ini jika kamu benar-benar yakin bahwa kamu bisa mengamankannya.
4. Membeli Item yang Tidak Membantu Melawan Musuh
Kadang-kadang pemain memilih item yang tidak efektif melawan hero musuh yang ada di game. Ini sering terjadi karena mereka membeli item berdasarkan kebiasaan atau karena mereka tidak memperhitungkan komposisi tim musuh.
Contoh Kesalahan:
- Membeli item armor seperti Plate Mail atau Vanguard saat lawan kamu memiliki hero-hero magic damage tinggi, seperti Invoker, Tinker, atau Lina. Dalam hal ini, item defensif seperti Hood of Defiance atau Pipe of Insight lebih efektif.
- Membeli item untuk farming seperti Battle Fury atau Radiance saat tim kamu sudah tertinggal jauh dalam hal net worth atau sedang kalah dalam teamfight.
Solusi:
- Amati komposisi tim musuh dan pilih item yang bisa memberikan counter terhadap kekuatan lawan. Misalnya, melawan hero dengan magic burst damage, Hood of Defiance atau BKB lebih bermanfaat daripada membeli Vanguard.
- Selalu sesuaikan item dengan hero musuh yang kuat, baik itu item untuk melawan physical damage atau magic damage.
5. Tidak Memanfaatkan Waktu Farming dengan Efektif
Kesalahan umum lainnya adalah membeli item yang tidak membantu kamu farming dengan cepat. Item seperti Battle Fury memang sangat bagus di carry hero seperti Anti-Mage, tetapi jika kamu terlambat membeli item ini, kamu justru akan menghambat pertumbuhan hero di early game.
Contoh Kesalahan:
- Membeli Battle Fury terlalu cepat saat kamu belum siap untuk menghadapinya atau tidak mampu memaksimalkan potensi item tersebut.
- Tidak membeli item yang meningkatkan kemampuan farming kamu seperti Midas di awal permainan saat kamu membutuhkan gold tambahan.
Solusi:
- Fokus pada item farming yang efisien di awal permainan jika kamu seorang carry. Hand of Midas atau Power Treads adalah pilihan yang bagus untuk mempercepat perkembangan item utama.
- Jangan terburu-buru membeli item besar jika kamu belum memadai untuk memanfaatkannya. Perhatikan apakah item tersebut membantu kamu mendapatkan lebih banyak gold dan farm lebih cepat.
6. Tidak Menyesuaikan Item dengan Peran (Role)
Sering kali pemain membuat kesalahan besar dengan tidak menyesuaikan item dengan role yang mereka mainkan. Ini menyebabkan mereka menjadi tidak optimal dalam melaksanakan tugas mereka dalam tim.
Contoh Kesalahan:
- Carry membeli item utility atau support seperti Arcane Boots atau Glimmer Cape alih-alih item damage atau item survival seperti BKB, Sange and Yasha, atau Manta Style.
- Support membeli item yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan tugas mereka, seperti Radiance atau Manta Style, yang seharusnya menjadi item untuk hero core.
Solusi:
- Pahami peranmu dalam tim dan pilih item sesuai dengan tugas tersebut. Sebagai support, pilih item yang membantu tim, seperti Arcane Boots, Glimmer Cape, Force Staff, atau Aether Lens.
- Jika kamu bermain sebagai carry, fokus pada item damage dan survivability yang dapat meningkatkan daya serang kamu dan memungkinkan kamu bertahan hidup dalam teamfight.
Kesimpulan
Itemisasi yang buruk atau tidak tepat di Dota 2 bisa sangat merugikan tim dan menghalangi kamu untuk mencapai kemenangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih item yang sesuai dengan situasi permainan, komposisi tim, dan peran yang kamu mainkan. Menghindari kesalahan itemisasi yang sering terjadi dapat membuatmu lebih efektif dalam permainan dan lebih berkontribusi terhadap kemenangan tim.
Selalu ingat untuk menyesuaikan item dengan kondisi permainan, serta memperhatikan komposisi tim dan strategi musuh. Dengan begitu, Sobat lhommagedc akan semakin berkembang dan meningkatkan kemampuan bermainmu di Dota 2!
Leave a Reply